Keputihan Bercampur Darah? Ini Penyebabnya

Keputihan bercampur darah adalah fenomena yang sering dialami oleh banyak wanita. Fenomena semacam ini bisa saja terjadi sebagai sesuatu yang normal terlebih setelah masa haid. Akan tetapi kenyataan bahwa keputihan yang disertai darah sering menjadi indikasi adanya penyakit serius selalu membuat sebagian wanita sangat khawatir dengan kondisi yang dialaminya.

Mengapa perlu waspada pada keputihan?

Keputihan sebagai kondisi fisiologis yang normal ini sering membuat para wanita khawatir. Apalagi peran pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan vagina, tampak mencurigakan. Misalnya keputihan disertai hal tertentu dan membuatnya berbeda dengan yang biasanya. Keputihan yang berbeda diwaspadai karena bisa saja keputihan sudah dipengaruhi oleh penyakit tertentu sehingga tidak lagi menjamin kesehatan vagina.

Apabila muncul tanda-tanda keputihan berbeda dengan biasanya, hal itu bisa saja merupakan suatu yang normal, tetapi bisa menjadi peringatan adanya penyakit tertentu. Untuk itu, kekhawatiran memang diperlukan terutama berkaitan dengan kesehatan agar penyakit yang punya potensi muncul bisa dicegah secepatnya.

Apa saja tanda keputihan bermasalah?

Keputihan yang bermasalah bisa diidentifikasi dari ciri-cirinya yang berbeda dari biasanya. Keputihan yang normal secara umum memiliki ciri antara lain, tidak berwarna (jernih atau bening), tidak bau, tidak banyak (kecuali ada rangsangan secara seksual atau ovulasi), tidak gatal dan tidak menimbulkan sensasi tertentu pada vagina.

Oleh karena itu, keputihan yang tidak normal adalah keputihan dengan ciri misalnya berwarna (kehijauan, kekuningan, kemerahan, kecoklatan atau keabu-abuan), jumlahnya berlebihan, disertai aroma amis dan rasa gatal.

Ada berbagai masalah yang bisa diidentifikasi dari masalah-masalah keputihan tersebut. Misalnya keputihan disertai bau amis disebabkan oleh vaginosis bakteri, keputihan berwarna hijau-kuning karena penyakit trikomoniasis dan sebagainya. Salah satu masalah keputihan adalah keputihan yang disertai bercampur darah atau kemerahan.

Apa penyebab keputihan bercampur darah?

Keputihan yang bercampur darah bisa saja terjadi sebagai hal yang normal karena masa ovulasi (masa subur) di mana darah haid yang masih tersisa dibawa keluar oleh keputihan. Selain itu, keputihan bercampur darah juga bisa saja akibat perdarahan nidasi (perdarahan akibat prosedur menanam janin pada dinding rahim). Artinya, keputihan yang bercampur darah belum tentu selalu merupakan akibat masalah kesehatan.

Meski demikian, beberapa kasus keputihan disertai darah juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Secara khusus, keputihan yang mengandung darah bisa saja mengindikasikan masalah-masalah seperti: penyakit radang panggul; endometriosis; kista ovarium yang pecah; kanker rahim; kanker serviks; kanker ovarium.

Masalah keputihan yang disertai darah mesti diwaspadai. Terutama bila keputihan bercampur darah tersebut disertai dengan berbagai gejala yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Bagi wanita yang sudah memasuki menopause dan mengalami hal semacam ini sangat penting untuk menemui dokter, karena bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan serius.

Apa saja tindakan medis untuk keputihan bercampur darah?

Apabila masalah keputihan bercampur darah terus berlanjut, kunjungilah dokter untuk berkonsultasi dan bila diperlukan, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan untuk mencari tahu penyebabnya.

Prosedur yang bisa dilakukan dokter adalah pemeriksaan fisik dan beberapa uji tes penunjang misalnya, uji darah, uji cairan vagina, USG dan sebagainya. Hal ini sangat membantu untuk mengidentifikasi penyebab masalah keputihan Anda.

Tindakan yang perlu untuk mencegah keputihan patologis

Tindakan yang perlu dilakukan agar terhindar dari keputihan patologis, bukan hanya keputihan bercampur darah, misalnya dengan cara: menjaga kebersihan vagina; gunakan pakaian dalam yang bahannya lembut, tidak ketat, dan menggantinya secara teratur; biasakan membersihkan vagina secara benar (dari depan ke belakang) demi mencegah masuknya kuman penyakit; hindari pembersih atau pembalut yang beraroma; dsb.

>>>Konsultasi Lebih Lanjut Klik Di Sini<<<

Penanganan khusus terhadap keputihan bercampur darah bisa Anda dapatkan di klinik penyakit kelamin terbaik di Jakarta yakni Klinik Utama Sentosa. Anda bisa datang langsung ke klinik kami. Anda juga bisa berkonsultasi gratis secara online atau melalui telepon di nomor 081366657878.

Kunjungi: https://klinikutamasentosa.id/

Impotensi: Diganggu tapi Nyenyak

Impoten adalah masalah ketahanan seorang pria dalam hubungan seksual. Seorang pria yang disebut impoten adalah pria dengan masalah penis lemas saat berhubungan seksual, penis kesulitan ereksi, atau tidak mampu ereksi sama sekali. Bahkan pria yang tidak mampu mempertahankan ereksinya yang cukup kuat untuk bisa berhubungan seksual pun bisa disebut impoten.

Pada masa sebelumnya, impotensi dianggap sebagai masalah psikologis semata. Namun di masa sekarang, pembuktian medis menunjukkan bahwa masalah impotensi umumnya terjadi karena kurangnya suplai darah pada penis. Kurangnya suplai darah ini disebabkan oleh berbagai gangguan medis yang dialami pria bersangkutan. Meski demikian, masalah psikologis sebagai pemicu impotensi masih banyak terjadi dalam masyarakat.

Jenis impotensi dan penyebab

Impoten adalah masalah yang sangat umum di kalangan pria dewasa. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai hal seperti masalah psikologis atau masalah medis bahkan kombinasi keduanya. Oleh karena itu, impoten adalah masalah pria yang cukup sulit untuk diatasi.

Berikut ini hal-hal penting mengenai impoten.

:: Pria yang mengalami ejakulasi dini yakni kondisi di mana ia tidak mampu mempertahankan ereksi yang cukup lama dalam hubungan seksual, sering disebut juga sebagai impoten.

:: Impoten adalah masalah yang bisa dipicu oleh kecemasan. Kecemasan sendiri biasanya dipicu oleh stres.

:: Impotensi dapat dipicu oleh depresi. Depresi bisa sangat memengaruhi kemampuan ereksi, dan bisa juga akibat efek samping obat-obatan anti depresan.

:: Impoten adalah masalah yang bisa terjadi karena masalah organik yang dikaitkan dengan arteri atau vena pada penis. Masalah ini sering dialami oleh pria yang lebih tua akibat pengerasan pembuluh darah atau kebocoran vena yang mana darah tidak bisa dialirkan secara memadai ke area penis.

:: Pria dengan risiko tinggi mengalami impotensi adalah yang menderita diabetes. Efek penyakit ini adalah mengerasnya arteri dan atau menyebabkan gangguan pada saraf yang mengendalikan ereksi sehingga tidak mampu untuk ereksi atau ereksi secara baik.

:: Impoten adalah masalah umum yang bisa dikaitkan juga dengan penyebab neurologis misalnya multiple sclerosis, stroke, dan cedera saraf tulang belakang. Masalah semacam ini juga dapat memicu impotensi.

:: Pria yang impoten bisa juga sebagai efek dari konsumsi obat-obatan seperti obat-obatan tekanan darah, anti-kecemasan dan anti-depresi, obat tetes mata glaukoma, dan berbagai macam obat yang dikonsumsi akibat masalah tertentu.

:: Impotensi bisa juga diakibatkan oleh persoalan hormon misalnya prolaktin (hormon yang dibuat oleh kelenjar hipofisis) mengalami peningkatan, kurang atau kelebihan hormon tiroid, dan rendahnya hormon testosteron dan sebagainya.

:: Gaya hidup juga bisa menjadi alasan impotensi misalnya merokok, konsumsi alkohol berlebihan, obesitas, dan kurang olahraga.

Poin kunci tentang impotensi

Dari uraian di atas, dapat dirangkum beberapa poin penting tentang impotensi yaitu sebagai berikut.

:: Impotensi berarti tidak bisa ereksi sesuai keinginan. Oleh karena itu, bisa juga dikaitkan dengan ketidakpuasan terhadap ukuran atau tingkat kekerasan ereksi dan atau durasi ereksi.

:: Penyebab impotensi meliputi kesehatan mental, masalah fisik, adanya penyakit tertentu dan pengaruh kondisi kesehatan, resep obat-obatan tertentu, dan gaya hidup.

:: Diagnosis terhadap impotensi dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan psikologis, dan bisa diikuti dengan uji urine dan darah.

:: Impotensi dapat disembuhkan dengan menentukan terlebih dahulu penyebabnya agar perawatannya menempatkan problem pemicu sebagai fokus utama. Perawatan tersebut bisa berupa rekomendasi gaya hidup, resep obat hingga implan penis.

:: Impoten adalah masalah penting dalam relasi, dan karena itu komunikasi dengan pasangan adalah langkah utama yang mesti dijajaki.

>>>Konsultasi Lebih Lanjut Klik Di Sini<<<

Apabila timbul gejala tertentu terkait impotensi, segeralah konsultasikan dengan dokter agar mendapat diagnosis yang pasti. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya faktor yang bisa menyebabkan impotensi.

Penanganan khusus terhadap impotensi bisa Anda dapatkan di klinik penyakit kelamin terbaik di Jakarta yakni Klinik Utama Sentosa. Anda bisa datang langsung ke klinik kami. Anda juga bisa berkonsultasi gratis secara online atau melalui telepon di nomor 081366657878.

Kunjungi: https://klinikutamasentosa.id/

Muncul Lepuhan pada Kulit, Bisa Jadi Penyakit Herpes

Apa itu penyakit herpes adalah pertanyaan yang sering dijumpai dalam masyarakat. Penyakit ini sangat biasa dalam masyarakat karena dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman. Penyakit herpes bisa timbul di seluruh bagian tubuh terutama di bagian mulut dan area kelamin yang biasa disebut herpes genital.

Penyebab penyakit herpes

Pertanyaan apa itu penyakit herpes sangat penting untuk dijawab namun sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu tentang penyebab. Penyakit herpes ini disebabkan oleh herpes simplex virus. Virus ini merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut herpesviridae. Virus herpes sendiri terdiri dari beberapa tipe dan menjadi penyebab dari sekelompok penyakit yang di antaranya adalah cacar air.

Jenis-jenis virus dan penyakitnya

Pertanyaan apa itu penyakit herpes akan terjawab dengan memahami uraian tentang penyakit-penyakit herpes ini.

Herpes Simplex Virus Tipe 1 (HSV 1)

Penyakit herpes oral adalah salah satu penyakit yang menjadi jawaban apa itu penyakit herpes. HSV 1 diidentifikasi sebagai penyebab umum herpes oral atau herpes yang menyasar bagian mulut. Meski sasarannya adalah mulut, namun penyakit ini dapat menyebar hingga ke kelamin, melalui hubungan seksual secara oral. Virus HSV tipe ini menular melalui kulit langsung dan tidak langsung. Kontak kulit langsung misalnya melalui kontak kulit yang terluka dengan lepuhan herpes dan juga melalui ciuman. Sementara melalui kontak tidak langsung, penyakit ini dapat menular melalui peralatan makan atau berbagi peralatan rias seperti alat-alat kosmetik dan sebagainya.

Pertanyaan apa itu penyakit herpes penting untuk mengetahui juga gejala-gejala penyakit herpes oral. Penyakit herpes oral ini memperlihatkan diri melalui gejala awal seperti nyeri otot, demam, dan badan lemas. Selain itu, pada area di mana infeksi terjadi, akan muncul rasa gatal, sensasi terbakar, dan nyeri. Selanjutnya akan diikuti dengan munculnya lesi seperti lepuhan yang akan pecah menjadi luka disertai rasa nyeri. Setelah beberapa hari, lesi akan mengering dan mengelupas.

Herpes Simplex Virus Tipe 2 (HSV 2)

Apa itu penyakit herpes sering dijawab juga dengan memperlihatkan penyakit herpes genital. HSV 2 ini merupakan pelaku penyebab penyakit herpes genital. Sebagaimana HSV 1, HSV 2 juga menyebar melalui kontak langsung dengan luka herpes. Penularan penyakit ini umumnya terjadi melalui hubungan seksual yang tidak aman baik secara oral, anal, maupun vaginal. Orang yang berganti-ganti pasangan seksual akan lebih rentan terinfeksi HSV 2 dan juga akan mudah menyerang orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Para wanita juga diyakini lebih rentan terinfeksi HSV 2 dan timbul penyakit herpes genital.

Selain herpes oral, pertanyaan apa itu penyakit herpes mesti diperlihatkan juga melalui gejala penyakit herpes genital. Penyakit herpes genital biasanya menunjukkan gejala awal rasa gatal dan sakit saat kencing. Pada wanita, akan keluar cairan seperti keputihan dari vagina dan timbulnya benjolan di area selangkangan. Selanjutnya akan timbul korengan yang terasa sakit di area kemaluan, paha, pantat, dan sekitar dubur.

Varicella-zoster Virus (VZV)

Salah satu jawaban terhadap apa itu penyakit herpes adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh VZV. VZV ini adalah salah satu virus dari kelompok virus yang teridentifikasi sebagai penyebab cacar air dan cacar ular (herpes zoster). Virus varicella-zoster ini biasanya menginfeksi anak-anak dan anak yang pertama kali terinfeksi akan mengalami penyakit cacar air. Setelah menginfeksi seorang anak, VZV sering menyembunyikan diri dan sering dianggap sudah sembuh. Virus yang bersembunyi (sifat laten) ini akan muncul kembali suatu waktu dan saat timbul, bentuk cacarnya akan membentuk rupa seperti ular dan karena itu disebut cacar ular.

Gejalanya adalah timbul rasa nyeri dan sensasi terbakar pada bagian kulit tertentu dan setelah itu diikuti dengan timbulnya ruam berwarna merah dan melepuh dengan isi air dan terasa gatal. Karena menjadi penyebab yang sama, VZV yang laten pada tubuh seorang yang pernah terkena cacar air dapat muncul lagi kapan saja. Oleh karena itu, siapapun yang pernah terkena cacar akan memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena cacar ular.

Ketiga macam penyakit yang ditimbulkan oleh HSV adalah penyakit-penyakit berbahaya yang menular kepada siapa saja yang terlibat kontak kulit langsung dengan orang yang terinfeksi HSV. Untuk itu, cara paling tepat untuk mencegah penularan HSV adalah tidak melakukan kontak kulit langsung misalnya hubungan seksual dan berbagi peralatan mandi, makan dan kosmetik dengan penderita salah satu penyakit herpes.

>>>Konsultasi Lebih Lanjut Klik Di Sini<<<

Setelah membaca uraian ini, apabila Anda kemudian menemukan gejala yang mengarah pada penyakit herpes, segeralah konsultasikan dengan dokter agar diagnosis terhadap penyakit Anda menjadi jelas. Diagnosis penting demi mengetahui solusi medis yang paling tepat terkait masalah Anda.

Penanganan khusus terhadap penyakit herpes bisa Anda dapatkan di klinik penyakit kelamin terbaik di Jakarta yakni Klinik Utama Sentosa. Anda bisa datang langsung ke klinik kami. Anda juga bisa berkonsultasi gratis secara online atau melalui telepon di nomor 081366657878.

Kunjungi: https://klinikutamasentosa.id/

Kenapa Ada Lepuh-Lepuh Kecil di Kelamin?

Penyakit kelamin apakah yang ditandai dengan munculnya lepuh-lepuh kecil di kelamin? Ya, lepuh-lepuh kecil di kelamin adalah tanda-tanda khas penyakit herpes kelamin. Ciri khas penyakit herpes ini akan pecah menjadi borok yang menyakitkan dan jika tidak mendapatkan penanganan medis, kondisi ini akan berulang terus menerus dalam periode yang lama. Penyakit herpes kelamin adalah penyakit menular seksual yang sangat menular dan membutuhkan perawatan berulang karena virus penyebabnya yang menginfeksi akan selamanya berada pada tubuh orang bersangkutan.

Tentang penyakit lepuh-lepuh kecil di kelamin

Herpes kelamin adalah infeksi virus yang mempengaruhi kulit dan selaput lendir alat kelamin dan daerah di sekitarnya. Penyakit ini disebabkan oleh dua jenis virus herpes. Virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2), yang menyebabkan penyakit herpes kelamin pada kebanyakan kasus dan herpes simplex tipe 1 (HSV-1), yang biasanya merupakan penyebab herpes di daerah nasolabial (mulut, bibir, wajah dan beberapa area yang lain). Dalam beberapa tahun terakhir, infeksi HSV-1 yang mengakibatkan herpes genital menjadi semakin umum karena berbagai jenis hubungan seksual oral yang dipraktikkan secara luas.

HSV-1 dan HSV-2 adalah virus DNA dari keluarga Herpesviridae. Setelah infeksi melalui kontak langsung dan memasuki kulit atau selaput lendir, virus akan menggandakan diri. Dalam banyak kasus, pada tahap awal infeksi, orang tersebut juga merasakan manifestasi pertama dari penyakit berupa penampilan lepuh dan luka yang sangat menyakitkan pada kulit, pada area yang tampak merah.

Dalam kasus seperti itu, herpes kelamin disebut. “Infeksi primer”. Setelah periode ini, virus mencapai ujung saraf dan tetap di ganglia dalam keadaan laten (tidak aktif) selama bertahun-tahun. Dalam kondisi tertentu, infeksi dapat diaktifkan dan diperbanyak, menyebabkan keluhan karena kondisi patologis yang mirip dengan infeksi primer, tetapi biasanya kurang jelas. Kondisi ini akan terus menerus terjadi jika tidak segera diobati.

Serangan berulang ini dikenal sebagai herpes kelamin kambuhan. Setelah melewati serangan, virus tetap tidak aktif di dalam tubuh lagi. Alasan berulangnya virus di permukaan kulit, di antaranya karena menurunnya imunitas umum atau lokal dari organisme — malaise umum, infeksi vagina, siklus menstruasi, trauma, penyakit lain yang menyertai, paparan sinar matahari atau solarium yang kuat, asupan kortikosteroid atau psikosom supresif psikosomal atau psikosupresif imunosupresif stres, dll. Meski demikian, penyebab kekambuhan penyakit seringkali tetap tidak diketahui.

Komplikasi herpes kelamin

Penyakit herpes kelamin yang tidak diobati akan memicu berbagai masalah di antaranya adalah: peradangan uretra akibat infeksi virus, disertai rasa panas, nyeri, dan kesulitan buang air kecil; peradangan pada daerah anus dan saluran anus berhubungan dengan nyeri dan aliran dari dubur; nyeri saraf terkait dengan kerusakan saraf dari virus herpes; ruam menyebar pada seluruh tubuh orang dengan sistem kekebalan yang sangat lemah dan sebagainya.

Pada wanita hamil, jika herpes kelamin terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, risiko memengaruhi janin minimal, tetapi setiap kasus harus dievaluasi oleh dokter spesialis untuk mengevaluasi kebutuhan perawatan.

>>>Konsultasi Lebih Lanjut Klik Di Sini<<<

Infeksi pada bayi baru lahir juga sering terjadi. Kehadiran herpes aktif pada ibu saat lahir dapat menyebabkan infeksi pada bayi baru lahir. Karena itu, jika Anda tahu bahwa Anda adalah pembawa virus herpes dan Anda hamil, adalah ide yang baik untuk menghubungi dokter kelamin dan kandungan Anda agar mengantisipasi semua risiko yang mungkin terjadi.

Penanganan khusus terhadap lepuh-lepuh kecil di kelamin bisa Anda dapatkan di klinik penyakit kelamin terbaik di Jakarta yakni Klinik Utama Sentosa. Anda bisa datang langsung ke klinik kami. Anda juga bisa berkonsultasi gratis secara online atau melalui telepon di nomor 081366657878.

Kunjungi: https://klinikutamasentosa.id/

Sudah Tahu Apa Itu Kutil Kelamin?

Kenali kutil kelamin sangat penting, terutama gejala atau tanda-tanda infeksinya sehingga penanganan yang perlu bisa segera dilakukan. Penanganan cepat terhadap kutil kelamin adalah tindakan terbaik untuk bisa bebas dari ancaman penyakit ini. Kutil kelamin adalah penyakit yang sulit untuk disingkirkan. Infeksi virus kutil kelamin akan tetap ada dalam tubuh sepanjang hidup dan karena itu, tingkat kekambuhannya juga tinggi.

Tentang kutil kelamin

Kutil kelamin, juga disebut sebagai kondiloma akuminata, adalah salah satu penyakit menular seksual yang paling umum. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebut Human Papillomavirus (HPV). Lebih dari 120 jenis HPV diketahui, sebagian besar tidak menyebabkan penyakit pada manusia. Beberapa jenis menyebabkan kutil pada kulit tangan, kaki atau area lainnya. Dan sekitar 40 jenis ditularkan melalui hubungan seksual dan dapat menyebabkan perkembangan penyakit kelamin pada pria dan wanita. Jenis HPV yang diidentifikasi sebagai penyebab kutil pada kelamin adalah HPV tipe 6 dan 11. Kedua tipe ini merupakan pelaku utama bagi kasus kutil kelamin di seluruh dunia.

Dalam kebanyakan kasus, virus kutil keelamin tidak aktif di kulit, tetapi dapat ditularkan ke pasangan seksual. Waktu dari infeksi ke kutil untuk mengembangkan kutil biasanya satu hingga beberapa bulan, tetapi dalam beberapa kasus kutil dapat berkembang bertahun-tahun setelah kontak dengan orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, kenali kutil kelamin terutama gejalanya adalah hal penting untuk bisa mengatasi kutil kelamin.

Kenali kutil kelamin

Kutil kelamin biasanya adalah satu atau lebih entitas berukuran kecil, dengan warna kulit di sekitarnya, dengan permukaan kasar, seperti bunga kol. Kutil kelamin terjadi di daerah genital — di luar dan di vagina dan leher rahim pada wanita, penis pada pria, dan juga di sekitar anus pada pria dan wanita. Kutil kelamin juga dapat ditemukan pada mulut pada orang yang pernah melakukan kontak seksual oral dengan pasangan yang terinfeksi. Biasanya, kutil tidak disertai dengan keluhan subjektif, tetapi dalam beberapa kasus seseorang mungkin mengalami gatal-gatal di daerah yang terkena.

Perawatan yang mendesak

Perawatan terhadap kutil seringkali sulit. Harus diingat bahwa kutil dapat muncul kembali setelah diangkat. Ini bukan karena infeksi baru, tetapi karena perawatan hanya menghancurkan kutil yang ada, tetapi tidak menghancurkan virus yang terus hidup di kulit. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah, kutil kadang berkembang lagi. Tidak ada metode yang diketahui untuk sepenuhnya menghapus virus dari tubuh.

Pilihan perawatan tergantung pada jumlah, ukuran dan lokasi kutil. Mereka dapat diobati dengan obat-obatan topikal — krim atau solusi yang diterapkan pada kutil dalam pola tertentu. Mereka juga dapat dihancurkan dengan metode bedah, yang harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman. Metode yang dipilih adalah cryotherapy, laser CO2, elektrokoagulasi, atau operasi klasik.

Ada juga obat-obatan yang bisa meningkatkan imunitas lokal atau umum pada tubuh seseorang, yang mengarah pada pelemahan perkembangan HPV pada kulit. Namun, obat-obatan ini berbiaya tinggi dan tidak dijual secara bebas, dan biasanya akan diberikan jika pasien bersangkutan memiliki kondisi yang memenuhi syarat pemakaian obat-obatan tersebut.

>>>Konsultasi Lebih Lanjut Klik Di Sini<<<

Adalah penting bahwa ketika dokter Anda menyarankan perawatan khusus untuk Anda, Anda yakin bahwa Anda memahami apa itu dan bahwa Anda mengikuti semua instruksi yang diberikan kepada Anda. Pengobatan terhadap kutil kelamin tidak boleh dilakukan secara mandiri, karena kondisi kutil bisa memburuk jika perawatan tidak tepat.

Penanganan khusus untuk kenali kutil kelami bisa Anda dapatkan di klinik penyakit kelamin terbaik di Jakarta yakni Klinik Utama Sentosa. Anda bisa datang langsung ke klinik kami. Anda juga bisa berkonsultasi gratis secara online atau melalui telepon di nomor 081366657878.

Kunjungi: https://klinikutamasentosa.id/

Waspadai Vaginitis, Ini Gejalanya

Gejala vaginitis sangat penting diketahui agar tindakan medis yang diperlukan segera dilakukan. Hal ini penting karena, sebagian besar wanita terganggu dan menggeliat, entah di kursi atau tidur karena ada sesuatu yang terasa terus mengganjal di dalam sana. Ketidaknyamanan itu diiringi oleh aliran lendir yang beda dari biasanya, disertai aroma tak sedap dan mungkin rasa gatal yang terus mendesak untuk digaruk.

Kondisi semacam itu bisa jadi diakibatkan oleh bakteri, ragi, atau virus. Bisa juga akibat penggunaan sabun, penyemprot dengan bahan kimia tertentu untuk memberi wangi atau mungkin pakaian yang dilekati oleh bahan wangi, justru menimbulkan iritasi dan memicu kondisi yang tak diinginkan tersebut.

Mengenal vaginitis

Sebelum mengetahui apa saja gejala vaginitis, perlu diketahui bahwa vaginitis adalah kondisi peradangan yang menyebabkan vagina menjadi bengkak, gatal, perih, atau infeksi. Kondisi ini terjadi akibat infeksi bakteri, jamur, parasit, atau virus dengan penyebab paling umum teridentifikasi adalah bacterial vaginosis, trichomoniasis, infeksi jamur, dan vaginitis non infeksius.

Jenis vaginitis

Vaginitis biasanya dipakai sebagai ‘nama besar’ untuk penyakit yang umum ditemui yaitu sebagai berikut: vaginosis bakteri; infeksi “ragi” atau Candida; chlamydia; gonore; reaksi atau alergi (vaginitis non-infeksi); trikomoniasis; vaginitis virus.

Penyakit-penyakit ini sangat sulit diidentifikasi secara pasti karena cenderung mirip antara satu dengan yang lain. Selain itu, infeksi kuman penyebabnya tidak langsung memberi gejala spesifik sehingga diagnosis penyakit kadang meleset.

Gejala vaginitis

Gejala vaginitis biasanya diidentifikasi dari tanda-tanda antara lain keputihan yang muncul dari vagina dengan warna tidak lazim, aneh dan aroma tidak sedap, gatal, iritasi, disertai rasa tidak nyaman di sekitar area yang terinfeksi, rasa sakit saat kencing dan pada saat berhubungan seksual, dan kadang timbul pendaran di luar masa haid.

Gejala vaginitis secara umum tersebut akan lebih spesifik bila dilihat dari jenis vaginitis yang terjadi dengan gejala khususnya. Dua penyebab paling umum yang memicu vaginitis adalah adalah ulah organisme yang menghuni vagina.

Sementara infeksi ragi dipicu oleh pertumbuhan ragi pada vagina secara berlebih, vaginosis bakteri terjadi karena ketidakseimbangan jumlah antara bakteri baik dan bakteri jahat pada vagina. Gejala yang diperlihatkan oleh keduanya juga cenderung mirip yakni sekresi yang warnanya putih atau keabu-abuan. Untuk membedakan keduanya, jika keputihan disertai bau amis, berarti akibat vaginosis bakteri, sementara jika keputihan tampak seperti keju cottage atau ampas tahu, itu artinya infeksi jamur yang pantas disalahkan.

Gejala vaginitis yang termasuk penyakit menular seksual (PMS)

Kelompok PMS berikut dianggap juga sebagai vaginitis, yaitu sebagai berikut.

Klamidia yang diidentifikasi dari gejala seperti keputihan tidak normal yang berbau, muncul darah di luar masa menstruasi, sakit saat menstruasi dan ketika berhubungan seksual, muncul sensasi panas dan gatal di sekitar vagina dan sakit ketika kencing.

Gonore dengan ciri-ciri keputihan yang berair, tampak menyerupai krim dengan warna sedikit kehijauan, rasa sakit saat kencing dan sensasi seperti terbakar, sering muncul dorongan untuk kencing, ada bercak darah atau perdarahan di luar masa menstruasi, nyeri saat berhubungan seksual dan nyeri juga terasa pada perut bagian bawah atau nyeri panggul dan bengkak pada vulva.

Herpes genitalis yang dicirikan dengan kulit sekitar alat kelamin meradang, gatal, sensasi seperti terbakar, atau nyeri. Peradangan pada organ kelamin yang ditandai dengan lepuhan kecil itu akan tampak mengkilap, terbuka menjadi luka dan mengering dengan sendirinya.

Human papilloma virus (HPV) atau kutil kelamin yang ditandai dengan munculnya tonjolan daging yang tumbuh secara satuan atau kelompok dengan tampakan seperti kembang kol.

Trikomoniasis dengan gejalanya adalah keputihan berwarna kuning kehijauan, kadang berbusa.

Selain jenis vaginitis di atas, tanda-tanda berikut dianggap juga sebagai gejala vaginitis yaitu rasa gatal dan sensasi terbakar pada vagina bisa terjadi akibat alergi atau iritasi terhadap bahan seperti, deterjen, douches, pelembut kain, sabun wangi, spermisida, semprotan vagina, atau juga karena kadar hormon yang rendah akibat menopause.

>>>Konsultasi Lebih Lanjut Klik Di Sini<<<

Penanganan khusus terhadap gejala vaginitis bisa Anda dapatkan di klinik penyakit kelamin terbaik di Jakarta yakni Klinik Utama Sentosa. Anda bisa datang langsung ke klinik kami. Anda juga bisa berkonsultasi gratis secara online atau melalui telepon di nomor 081366657878.

Kunjungi: https://klinikutamasentosa.id/

Ketahui Apa Itu Sifilis di Klinik Utama Sentosa

Penyakit sifilis adalah penyakit menular seksual yang sangat menular sehingga mengetahui apa itu sifilis di Klinik Utama Sentosa sangat penting bagi pengobatan yang akan dilakukan. Pelaku yang bertanggung jawab untuk penyakit ini adalah bakteri Treponema pallidum dari keluarga spirochetes. Infeksi bakteri ini menyebabkan kerusakan pada kulit dan selaput lendir yang dapat mempengaruhi banyak organ. Sebagai penyakit menular yang sangat menular, penularan infeksi sifilis bersifat antar-manusia dan bersifat seksual dan kemungkinan melalui darah dan atau selama kehamilan meskipun jarang.

Apa itu sifilis?

Penyakit sifilis adalah penyakit yang yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini menular pada orang yang sehat terutama selama berlangung hubungan seksual. Orang yang rentan tertular penyakit sifilis adalah mereka yang berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan. Selain hubungan seksual, sifilis juga bisa menyerang janin yang dikandung ibu dengan sifilis. penularan sifilis pada bayi bisa terjadi selama masa kehamilan dan juga selama proses persalinan normal. Janin dalam kandungan yang terinfeksi sifilis bisa berakhir dengan keguguran atau lahir dan meninggal. Jika bayi lahir dengan sifilis bertahan hidup, dalam perkembangannya akan terlihat dampaknya pada kerusakan bagian-bagian tubuh tertentu. Oleh karena itu, ibu hamil dengan sifilis harus selalu waspada dan proaktif mencegah penularannya.

Sifilis pertama

Masa inkubasi sifilis berlangsung 3–4 minggu (kisaran 1–13 minggu), dan setelah itu muncul lesi utama (solid chancre) berkembang di tempat di mana infeksi terjadi. Lesi dapat muncul di mana saja, tetapi paling umum di tempat area seperti batang penis, dubur (pria dan wanita), vulva, serviks, rektum dan perineum. Lesi ini biasanya sembuh dalam 3–12 minggu. Setelah itu, orang dengan sifilis tampak benar-benar sehat.

Sifilis kedua

Penyebab sifilis yakni spirochete Treponema pallidum akan menyebar dalam aliran darah dan menghasilkan lesi mukokutan yang luas (ruam), edema kelenjar getah bening dan, beberapa yang jarang di organ lain. Gejala ini biasanya mulai muncul 6–12 minggu setelah lesi muncul. Gejala yang mengikutinya antara lain, demam, kehilangan nafsu makan, mual dan kelelahan. Selain itu, sakit kepala (karena meningitis), gangguan pendengaran (karena otitis media), masalah keseimbangan (karena labirinitis), gangguan penglihatan (karena retinitis atau uveitis), dan nyeri tulang (karena periostitis) juga dapat terjadi.

Periode sembunyi

Pada periode ini, sifilis laten terjadi sebelum 1 tahun setelah infeksi atau terlambat hingga 30 tahun setelah infeksi terjadi. Gejala dan tanda tidak ada pada tahap ini dan biasanya diketahui melalui tes darah.

Sifilis ketiga

Sekitar sepertiga dari orang yang tidak diobati mengembangkan sifilis terlambat, dan biasanya kondisi akan menjadi tanda-tanda sifilis tersier seperti sifilis tersier jinak, sifilis kardiovaskular dan neurosifilis.

Sifilis tersier jinak biasanya berkembang dalam 3–10 tahun infeksi dan dapat mempengaruhi kulit, tulang, dan organ dalam. Gumma — massa lunak, destruktif, meradang, yang biasanya terbatas, tetapi dapat menembus ke dalam organ atau jaringan secara difus. Jika menyerang tulang, sifilis akan menyebabkan nyeri yang dalam dan tumpul, yang biasanya memburuk di malam hari.

>>>Konsultasi Lebih Lanjut Klik Di Sini<<<

Oleh karena itu, apabila Anda menemukan gejala-gejala tertentu yang berkaitan dengan organ kelamin Anda, segeralah konsultasikan dengan dokter agar diagnosis terhadap penyakit Anda menjadi jelas.

Penanganan khusus dan informasi apa itu sifilis di Klinik Utama Sentosa dapat Anda peroleh di Klinik Utama Sentosa. Salah satu klinik ternama dan terpercaya di Jakarta. Anda juga bisa menghubungi kami di nomor 081366657878 atau dengan melakukan konsultasi secara online dengan petugas kesehatan kami.

Kunjungi: https://klinikutamasentosa.id/