Gejala Kutu pada Kemaluan Wanita

Gejala Kutu pada Kemaluan Wanita? [Telp: 081366657878]. Kutu pada kemaluan wanita dapat menyebabkan rasa gatal yang mengganggu. Pernahkah Anda mendengar tentang kutu kemaluan? Karena kutu di rambut kepala merupakan hal yang biasa, namun kutu kemaluan sepertinya banyak yang belum mengenal. Kutu yang bisa hidup di kemaluan ini dapat menimbulkan gejala yang mengganggu, salah satunya yaitu rasa gatal.

Kutu kemaluan merupakan serangga parasit yang dapat menyebabkan gatal pada kemaluan wanita. Serangga ini dapat hidup di berbagai bagian tubuh yang ditumbuhi rambut kasar. Bagian tubuh yang ditumbuhi rambut kasar ini di antaranya adalah kemaluan, ketiak, bulu mata, alis, dan juga bulu kaki. Bahkan terkadang kutu pada kemaluan wanita dapat tumbuh di punggung. Kutu kemaluan ini bisa hidup pada anak-anak maupun orang dewasa. Pada anak-anak, kutu kemaluan biasanya hidup di sekitar mata, yaitu di alis maupun bulu mata. Bentuknya yang kecil, membuat kutu kemaluan ini sulit ditemukan. Jadi, untuk mengetahui apakah ada kutu kemaluan yang hidup di tubuh Anda, maka Anda dapat mengetahuinya dari gejala yang dialami. Apa saja gejalanya? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Bulu di Sekitar Kemaluan Gatal?

Salah satu gejala yang dialami jika ada kutu kemaluan di tubuh kita adalah gatal di sekitar bulu kemaluan. Rasa gatal ini akan semakin parah saat malam hari karena kutu kemaluan lebih aktif menghisap darah di malam hari. Kutu kemaluan ini menghisap darah di rambut untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Kutu kemaluan berkembang biak dengan cara bertelur. Biasanya telur kutu akan menempel pada rambut dengan erat. Pasalnya telur kutu tidak dapat bertahan hidup bila berada jauh dari rambut atau bulu kemaluan.

Bulu kemaluan yang gatal akan sangat mengganggu kenyamanan. Aktivitas juga terganggu jika tiba-tiba bulu kemaluan terasa gatal. Menggaruk kemaluan di tempat umum juga bukan ide yang bagus. Untuk itu gatal di kemaluan akibat kutu ini harus segera diobati. Pasalnya jika tidak segera menghilangkan kutu kemaluan, rasa gatal yang disebabkan dapat memicu iritasi kulit. Jika Anda menggaruknya dan menyebabkan luka, maka dapat memicu adanya infeksi penyakit. Jika Anda memiliki riwayat infeksi menular seksual, maka Anda dapat kembali terkena infeksi penyakit menular seksual. Pengobatannya juga perlu segera dilakukan karena kutu kemaluan dapat berpindah dari rambut ke rambut. Salah satu cara penularannya adalah dengan cara berhubungan seksual.

Menemukan Bintik Merah Kebiruan di Kemaluan?

Gejala lain yang mungkin dialami oleh wanita yang terkena infeksi kutu kemaluan adalah adanya bintik merah kebiruan pada kemaluan. Bintik ini merupakan bekas gigitan kutu kemaluan ketika menghisap darah kita. Pada bintik inilah biasanya rasa gatal terasa. Jika bintik ini digaruk, maka dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Jika kutu tumbuh di sekitar mata, maka dapat menyebabkan peradangan pada mata yang dapat menyebabkan mata membengkak.

Bintik merah ini juga dapat menyebabkan rasa perih jika terus digaruk. Jika menemukan bintik merah berwarna kebiruan di sekitar kemaluan disertai dengan rasa gatal, mungkin hal tersebut diakibatkan oleh kutu kemaluan. Kutu pada kemaluan wanita akan menyebabkan rasa yang tidak nyaman dan tidak leluasa dalam beraktivitas. Gejala lain yang dapat disebabkan oleh adanya kutu pada kemaluan wanita adalah bintik coklat yang terlihat pada celana dalam ketika sedang tidak haid. Bintik coklat ini merupakan kotoran kutu. Jika menemukan bintik coklat di sekitar celana dalam dan mengalami gatal pada bulu kemaluan, maka penyebabnya mungkin kutu kemaluan. Untuk mendiagnosis kutu kemaluan, Anda dapat melakukan diagnosis saat merasakan gatal yang sering muncul di bagian kemaluan mau bagian tubuh lain. Ukuran kutu kemaluan yang kecil membuatnya sulit untuk ditemukan. Jadi, untuk mengatasinya tidak cukup hanya menemukan kutunya. Apalagi jika jumlahnya sudah berkembang, Maka untuk mengatasi kutu kelamin dapat dilakukan dengan menggunakan shampo khusus untuk kutu pada kemaluan wanita. Jika Anda melakukan pemeriksaan di klinik, biasanya dokter akan menyarankan pengobatan apa yang tepat untuk mengatasi kutu pada kemaluan wanita.

Bagaimana Kutu Kemaluan Menular?

Apakah kutu pada kemaluan wanita dapat menular? Jawabannya adalah iya. Meskipun tidak dapat terbang atau melompat, namun kutu kemaluan dapat berpindah dari satu orang ke orang lain. Caranya adalah dengan berjalan dari rambut ke rambut. Kutu kemaluan tidak dapat bertahan hidup jika jauh dari rambut lebih dari 2 hari. Perkembangbiakan kutu kemaluan memakan waktu sekitar 3 minggu dari berbentuk telur hingga menjadi kutu dewasa. Penularan kutu kemaluan ini terjadi melalui kontak tubuh dengan orang yang terinfeksi.

Penyebaran kutu pada kemaluan wanita yang paling sering terjadi adalah berhubungan seksual baik melalui seks oral, anal, maupun vaginal. Selain itu, karena kutu tidak langsung mati ketika jatuh dari rambut, maka penggunaan sprei, handuk, maupun pakaian dengan penderita juga dapat memicu penularan kutunya. Untuk mencegah penularan kutu kemaluan, sebaiknya bedakan handuk, sprei, maupun pakaian penderita kutu kemaluan dengan orang di sekitarnya. Ketika kutu pada kemaluan wanita berpindah, maka ia juga bisa menginfeksi pasangannya. Dan gejala gatal yang disebabkannya akan ikut menyebar.

Kapan Gatal Akibat Kutu Membutuhkan Penanganan?

Ketika Anda merasakan gatal, Anda harus segera mendapatkan penanganan terutama saat rasa gatalnya tak kunjung hilang. Selain itu, kutu kemaluan juga dapat semakin bertambah jika tidak segera diatasi. Jadi, kapan seharusnya Anda melakukan penanganan terhadap kutu pada kemaluan wanita? Lakukan pemeriksaan saat Anda mengalami gejala berikut:

• Gatal di kemaluan.
• Bintik merah kebiruan akibat bekas gigitan kutu.
• Bintik coklat akibat kotoran kutu kemaluan.
• Menemukan telur kutu di sekitar bulu kemaluan.
• Demam.

Jika gatalnya semakin memburuk segera lakukan pengobatan sebelum memicu adanya dampak yang lebih berbahaya. Kutu kemaluan yang dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi yang dapat disebabkan oleh kutu kemaluan di antaranya adalah impetigo. Apa itu impetigo? Yaitu bisul yang muncul akibat adanya paparan bakteri. Komplikasi lainnya yaitu peradangan pada kelopak mata atau blefaritis. Sedangkan komplikasi lainnya adalah kontivitis atau peradangan yang terjadi pada konjungtiva. Komplikasi ini terjadi jika kutu kemaluan hidup di sekitar mata.

Bagaimana Cara Mencegah Kutu Kemaluan?

Mencegah kutu pada kemaluan wanita dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

• Tidak memakai pakaian, handuk, dan sprei yang sama dengan orang yang terkena infeksi kutu kemaluan.
• Ajak anggota keluarga atau orang terdekat untuk melakukan pemeriksaan kutu kemaluan jika Anda positif terinfeksi kutu kemaluan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya penularan atau tidak. 
• Tidak berhubungan seksual terlebih dahulu sebelum dinyatakan sembuh dari infeksi kutu kemaluan.

Segera kunjungi klinik terdekat untuk mengetahui penyebab gatal pada kemaluan wanita untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dimana Anda bisa melakukan pengobatan untuk kutu kemaluan ini? datang saja ke Klinik Utama Sentosa. Untuk reservasi, Anda bisa menghubungi dokter kami via konsultasi online di nomor 081366657878.

Original post: https://klinikutamasentosa.id/kutu-kelamin/gejala-kutu-pada-kemaluan-wanita/

Klinik Utama Sentosa Jakarta Utara: https://klinikutamasentosa.id/

Kunjungi: https://klinikutamasentosa.id/kutu-kelamin/