Kenali Penyakit Herpes pada Kelamin

Penyakit herpes pada kelamin merupakan masalah yang mendesak untuk diobati. Herpes pada kelamin tentu saja adalah penyakit menular seksual yang dikenal luas sebagai herpes kelamin atau herpes genital. Penyakit ini menular melalui kontak langsung antarkulit misalnya selama hubungan seksual. Sebagaimana penyakit menular seksual yang lain, penyakit herpes pada kelamin mendesak untuk diobati karena bisa memicu masalah kesehatan serius. Pengobatan terhadap penyakit ini juga tidak boleh sembarangan dan harus selalu sesuai petunjuk dokter. Hal ini penting agar menghindari masalah yang tidak diinginkan dan persentase potensi kambuh pun bisa ditekan. Namun untuk mengetahui penyakit ini, hal paling pokok yang perlu diketahui adalah gejalanya, sehingga bisa diidentifikasi jika muncul gejala tidak wajar pada area kelamin.

Penyebab

Penyakit herpes pada kelamin atau herpes genital adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh dua jenis herpes simplex virus (HSV) yakni HSV tipe 1 yang biasanya memicu herpes berupa luka dingin pada kelamin dan HSV tipe 2 yang menjadi penyebab herpes genital. HSV menginfeksi tubuh melalui selaput lendir yakni membran atau jaringan tipis yang melapisi area-area pintu masuk ke dalam tubuh misalnya di hidung, mulut dan juga alat kelamin. Ketika sudah menginfeksi tubuh, HPV akan berkembang biak dan menyesuaikan diri dengan lingkungan atau kondisi di mana ia berkembang sehingga penyakit yang ditimbulkan sulit dirawat. Jika sudah berkembang dalam tubuh, virus HSV-1 atau HSV-2 bisa ditemukan dalam cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti pada air liur, air mani dan sekresi atau keputihan vagina.

Gejala herpes pada kelamin

Gejala yang umum terjadi pada orang yang terinfeksi herpes biasanya ditandai dengan timbulnya lepuh kecil atau wabah yang muncul paling cepat 2 hari atau paling lambat 1 bulan setelah infeksi pertama terjadi. Jika menginfeksi pria, gejala ini disertai dengan tanda umum seperti lecet pada penis, skrotum, atau bokong entah dekat atau di sekitar anus. Sementara pada wanita, gejala umum yakni lepuh akan muncul di sekitar atau di dekat vagina, anus, dan bokong.

Selain itu, gejala herpes pada kelamin yang bisa dirasakan oleh pria dan wanita termasuk  timbulnya lepuh di area seperti di mulut dan di bibir, wajah, dan di tempat lain yang bersentuhan dengan daerah yang terinfeksi. Sebelum munculnya lepuh, biasanya area infeksi akan terasa gatal atau kesemutan. Setelah beberapa hari, lepuh bisa pecah mengeluarkan cairan dan menjadi luka terbuka yang menyakitkan yang kemudian akan mengering dan terbentuk kerak pada permukaanya. Gejala lain yang mungkin adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening disertai dengan  sakit kepala, sakit tubuh, dan demam.

Selain pada orang dewasa, herpes genital juga bisa menginfeksi bayi yang baru lahir dari ibu dengan herpes. Infeksi pada bayi biasanya terjadi selama proses persalinan dan gejala yang muncul di antaranya bisul pada wajah, tubuh, dan alat kelamin. Jika penanganan medis terlambat, maka komplikasi serius yang bisa terjadi adalah kebutaan, kerusakan otak dan kematian. Persalinan terbaik untuk wanita hamil dengan herpes pada kelamin adalah dengan prosedur operasi caesar, karena persalinan normal melalui vagina bisa sangat berisiko karena adanya virus herpes pada vagina.

Pengobatan herpes pada kelamin

Pengobatan herpes pada kelamin harus dilakukan oleh dokter profesional. Pengobatan tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena HPV bisa menyebar secara liar dan memicu masalah lain jika perawatan yang diberikan tidak tepat. Selain itu, herpes kambuhan adalah salah satu masalah yang sering dijumpai karena pengobatan yang kurang tepat. Oleh karena itu, pengobatan oleh dokter sangat dianjurkan karena pasien akan didiagnosis terlebih dahulu dan pemeriksan sehingga bisa diketahui tingkat keparahan dan obat-obatan atau prosedur pengobatan seperti apa yang cocok. Anda bisa mengunjungi dokter di rumah sakit atau  dokter-dokter spesialis di klinik-klinik penyakit kelamin yang tentu saja siap bekerja mengatasi masalah kelamin Anda.